iklan Salah satu gudang pupuk di Sanggarang Agung Kerinci.
Salah satu gudang pupuk di Sanggarang Agung Kerinci.
Dalam surat menteri Pertanian Nomor 734 Tahun 2022 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2023, Dari sisi harga, ditetapkan HET masing-masing senilai Rp 2.250 per kg untuk pupuk urea, Rp 2.300 per kg untuk pupuk NPK, serta Rp 3.300 per kg untuk pupuk NPK untuk kakao atau yang juga disebut dengan istilah NPK formula khusus. HET pupuk subsidi tersebut masih sama dengan  dari tahun lalu.

Sementara itu penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sudah menggunakan integrasi pupuk bersubsidi (iPubers). Aplikasi iPubers ini untuk memudahkan penyaluran pupuk subsidi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) petani sasaran.

Account Executive Pt.Pupuk IDONESIA Jambi 3 Alfin Nur Ahsan menyampaikan,  aplikasi iPubers ini dikembangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan PT Pupuk Indonesia Persero untuk membantu merekap penyaluran pupuk bersubsidi para petani di daerah.

“iPubers merupakan sistem atau aplikasi yang dikembangkan Kementerian Pertanian untuk mempermudah pelaporan penyaluran pupuk bersubsidi,” katanya

Alfin menjelaskan fungsi iPubers akan mencatat secara real-time penyaluran pupuk bersubsidi, terutama di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Apalagi iPubers juga memudahkan pemesanan pupuk, update data, dan sebagainya yang dapat dilakukan oleh petani sendiri. “iPubers telah mulai aktif diterapkan pada bulan Februari 2024 lalu,” Sebut Alfin. (hdp)


Berita Terkait



add images